C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
Jika
kamu mengamati bagian kecil ekosistem seperti pada kegiatan sebelumnya, atau
seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu dapat mengetahui hubungan
keterkaitan di antara organism yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Setiap
organism tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organism
yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu
pola interaksi. Tejadi interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik
dsan terjadi interaksi antara komponen biotik dan biotik.
1. Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk
hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan
(rantai makanan, jarring-jaring makanan dan piramida makanan), maupun melalui
bentul hidu p bersama, yaitu simbiosis.
2. Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara
dua individu yang berbeda jenis. Ada beberapa macam simbiosis, yaitu simbiosis
mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme. Simbiosis mutualisme
merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan
keuntungansatu sama lain. Simbiosi komensalisme adalah hubungan interaksi dua
jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak
lain tidak mendapatkan kerugian. Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua
jenis individe yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan
kerugianpada pihak lain.
3. Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun
makanannya dibagi menjadi 2 (dua), yaitu organism autotrof dan organisme
heterotrof. Organism heterotrof berdasarkan jenis yang dimakan dibagi menjadi 3
(tiga), yaitu herbivora, omnivora, dan karnivora.
sumber : buku BSE IPA kelas 7